Seorang Ibu Yang Suka Menulis

Adek bayi kesayangan Bunda (dok.pribadi).

Maka yang tak mungkin lupa dituliskannya adalah setiap fase dari pertumbuhan anak-anaknya, utamanya ketika mereka masih bayi sampai masanya disapih. Saya pribadi, menyapih bayi-bayi saya setelah mereka berusia dua tahun. Mengikuti sunnah yang diajarkan Rasulullah Saw. Sebuah manfaat yang sangat terasa, bukan hanya aspek pemenuhan gizi terbaik namun juga faktor kedekatan ibu dan bayi dimana secara psikologis membuat si bayi lebih tenang, sementara si ibu belajar menjadi lebih kuat baik secara fisik maupun mental. Tanpa dipaksa-paksa melainkan secara alamiah akan

menguatkan seorang ibu karena dorongan kasih sayang yang telah tumbuh semenjak si bayi masih dalam kandungan. Pendek kata, seorang ibu bagi anak-anak akan menjadi 'singa' yang akan senantiasa bersikap melindungi dari apapun yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan si buah hati.

Menulis diari pertumbuhan anak akan menjadi pengikat hubungan antara orang tua dan anak ketika mereka beranjak besar. Sebagai penulis cerita, dan terbiasa menulis dengan gaya mengalir berdasarkan situasi dan kondisi kehidupan nyata, demikian pulalah gaya saya ketika menulis diari. Dengan pikiran bahwa tulisan pertumbuhan anak-anak saya tidak melulu mencatat berat badan dan makanan yang mereka konsumsi semasa bayi, namun melebihi itu semua, maka akibatnya akan membuat sang pembacanya tertawa di beberapa bagian dan menangis di bagian lainnya. Dan itulah yang terjadi pada anak perempuan saya yang paling besar. hihihi. ( gak sadar dia sedang dikerjain bundanya :).

Ya. Mungkin sekarang belum terasa manfaatnya, tapi seiring waktu, ketika anak-anak beranjak dewasa, dan memiliki bayi-bayi mereka sendiri, tentunya membaca 'cara merawat bayi' berdasarkan catatan harian milik mereka sendiri ketika bayi akan lebih mengena daripada membaca buku lain. Bagaimanapun catatan dan sejarah kesehatan setiap bayi berbeda-beda. Dan sebuah catatan tumbuh kembang bayi dan kendala-kendalanya - milik ayah atau ibu berdasarkan catatan sang nenek - akan sangat berguna pada waktunya nanti.

So, tetap menulis ya Ibu-ibu.

Happy week end!